Senin, 09 September 2013

Profil Negara: Indonesia



Flags of Indonesia and the United States










Fakta Singkat
  • Ibu kota: Jakarta
  • Jumlah penduduk: 237.500.000 ( perkiraan 2007)
  • Luas: 1.919.440 km persegi (17.508 pulau, 6.000 di antaranya tidak berpenghuni)
  • PDB per kapita: $1.302 (2007)
  • Pertumbuhan PDB: 4,1% (perkiraan 2009)
  • Jumlah penduduk miskin: 48%
  • Presiden: Presiden Susilo Bambang YUDHOYONO (menjabat sejak 20 Oktober 2009) 
Peta Indonesia




     



  

Baca lebih lanjut tentang kegiatan USAID  di berbagai provinsi di Indonesia



SELAYANG PANDANG

Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, dan dengan begitu banyaknya sumber daya alam yang sayangnya semakin berkurang jumlahnya, serta dengan penduduk yang begitu beragam yang tersebar di seluruh nusantara yang memiliki begitu banyak gunung berapi, dan dengan 115 juta orang menggantungkan hidupnya dengan kurang dari $2 per hari, Indonesia memiliki masa depan yang cerah sekaligus penuh tantangan. Sebagai negara demokratis terbesar ketiga di dunia dan dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan model bagi pembangunan bangsa di jaman modern. USAID turut membantu memberikan pendanaan bagi tercapainya masa depan Indonesia yang lebih kuat, dalam bidang: anak-anak dan kepemudaan, pekerjaan dan pendapatan bagi keluarga-keluarga miskin, pelestarian sumber daya alam dan pemeliharaan reformasi tata kelola pemerintahan.  

Investasi Sumber Daya Manusia: PENDIDIKAN

Kaum muda Indonesia perlu mempersiapkan dirinya untuk bekerja dalam situasi perekonomian global, namun kinerja siswa di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan di negara-negara tetangga. Untuk mengatasi masalah ini, USAID membantu Indonesia melakukan transformasi pengalaman belajar di ruang kelas menjadi pengalaman belajar yang penuh energi dan luapan pertanyaan, dengan cara memperkenalkan konsep pembelajaran aktif dan manajemen berbasis sekolah baik di sekolah-sekolah sekuler maupun Islam di Indonesia. Lebih dari 100.000 siswa SMP dan pemuda putus sekolah belajar berbagai kecakapan hidup yang terkait dengan pekerjaan saat mereka berupaya meraih kelulusan tingkat SMP ataupun satuan pendidikan yang setara. USAID berfokus pada perbaikan manajemen sistem perguruan tinggi di tingkat nasional serta pada kemitraan antara universitas di AS dan Indonesia. Kemitraan ini memperbarui tradisi yang telah lama terjalin melalui keterlibatan kerja sama di bidang tantangan pembangunan.

TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG ADIL DAN DEMOKTRATIS

Demokrasi di Indonesia sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun dan begitu hidup. Pemilihan umum dilangsungkan secara adil. USAID membantu memastikan keberhasilan penyelenggaraan pemilu legislatif serta pemilihan presiden tahun 2009 melalui berbagai program yang mendorong pendidikan bagi para pemilih, penyelenggaraan pemilu, serta pengembangan partai politik. Desentralisasi kewenangan pemerintah pada lebih dari 500 pemerintah daerah terlaksana. Berbagai prakarsa USAID membantu pemerintah daerah dalam memberikan layanan publik serta dalam merespon kebutuhan warga. Hak asasi manusia masih menjadi tantangan namun peningkatan terus terjadi. Program-program USAID membantu disahkannya UU Keterbukaan Informasi Publik. Program-program USAID menghambat korupsi dengan jalan memperkuat akuntabilitas kelembagaan serta melibatkan organisasi masyarakat sipil dalam mendorong budaya akuntabilitas. USAID mendukung pembaruan di sektor keadilan dan pendidikan hukum, serta berupaya meningkatkan efektivitas DPR.

PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terhambat akibat peraturan usaha yang berbelit-belit, pasar tenaga kerja yang begitu kaku, serta rendahnya investasi jangka panjang di sektor pertanian yang merupakan sektor pendukung bagi 60 persen masyarakat miskin di Indonesia. Program USAID di bidang pertumbuhan ekonomi mendorong terlaksananya pembaruan di bidang kebijakan ekonomi untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan lapangan kerja; meningkatkan produksi pertanian secara keseluruhan; mendorong keterkaitan pasar melalui aliansi publik-swasta; dan memperbaiki lingkungan usaha. USAID mendanai program bioteknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan tanaman tahan-penyakit, serta mengatasi masalah perubahan iklim yang merupakan tantangan besar bagi ketahanan pangan dan perekonomian Indonesia. USAID juga bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam memperkuat peraturan pasar keuangan serta melebarkan kemampuan pasar keuangan non-bank dalam mendukung inovasi seperti misalnya dengan penggunaan mobile banking.

Investasi Sumber Daya Manusia: MENINGKATNYA KESEHATAN DAN BERKURANGNYA ANCAMAN PENYAKIT

Komitmen USAID dalam meningkatkan kesehatan di Indonesia membawa perbedaan yang bermakna dalam kehidupan manusia. Bantuan yang diberikan mengurangi kematian ibu dan neonatus melalui peningkatan mutu layanan kesehatan, khususnya dalam tata laksana persalinan dan komplikasi bayi baru lahir. Berbagai program untuk memitigasi sebaran HIV/AIDS dan tuberkulosis (TB) serta kekebalan ganda kuman TB terhadap obat anti-TB difokuskan pada kelompok yang paling berisiko. USAID bermitra dengan pemerintah Indonesia dalam membangun kapasitas lokal untuk mengelola ancaman-ancaman tersebut. Untuk mengatasi flu burung dan pandemi flu, USAID telah membentuk pengawasan kesehatan hewan dan jaringan pengendali penyakit di 90 persen provinsi di Indonesia, serta melatih lebih dari 27.000 sukarelawan desa dan 2.250 petugas kesehatan hewan.

Berinvestasi pada Manusia: PELESTARIAN LINGKUNGAN

Indonesia memiliki sebagian keanekaragaman hayati darat dan laut terhebat di bumi. Indonesia juga mengalami laju tertinggi dalam hal deforestasi, emisi gas rumah kaca serta praktik penangkapan ikan yang tidak lestari. USAID telah menyusun suatu program komprehensif untuk meningkatkan manajemen sumber daya alam serta mengatasi perubahan iklim melalui tata kelola lingkungan yang lebih baik, peningkatan praktik sektor swasta, peningkatan akses ke pembiayaan, dan penguatan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim dan bencana.

BANTUAN KEMANUSIAAN

Ribuan orang Indonesian memperoleh manfaat dari operasi bantuan yang didanai oleh USAID di Indonesia, negara yang begitu rentan bencana. Berdasarkan pengalaman dengan tsunami di Aceh dan dengan gempa bumi di Yogyakarta, pemerintah AS mengambil peran aktif dan terdepan dalam upaya bantuan dan pemulihan pascabencana setelah gempa bumi di Padang tahun 2009 dan letusah Gunung Merapi tahun 2010 serta tsunami di Mentawai.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar